[Hari Pramuka 55] Menko PMK Puan Maharani beri apresiasi 5000 Pramuka Jatim.

SURABAYA - Hari ini (4/9), telah terlaksana upacara Peringatan Hari Pramuka ke 55 Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Timur. Kegiatan berlangsung di Dermaga Ujung, Komando Armada RI Kawasan Timur Surabaya. Menko PMK Puan Maharani yang juga sebagai Mabinas bertindak sebagai pemimpin upacara. Dalam pesannya, Pramuka mempunyai kewajiban terus mengobarkan jiwa-jiwa kepahlawanan untuk Indonesia, karena hal ini adalah sebagai kewajiban bagi kaum muda di usia peserta didik Penegak dan Pandega.

Foto: Fatkhul Ni'am (DKC Tuban) - diunduh dari akun facebook ybs.

Nyatanya, hal ini juga menjadi tantangan besar bagi pegiat Pramuka, bukan hanya di Jawa Timur; bahkan secara Nasional. Seiring dengan berkembangnya jaman dan terus adanya perubahan setiap hari, Pramuka wajib untuk berani bertindak dalam penyesuaian dengan lingkungannya.

Dalam upacara Hari Pramuka tahun ini, turut hadir Gubernur Jawa Timur Soekarwo (Kamabida), Wakil Gubernur Saifullah Yusuf (Ka.Kwarda), Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur Laksda Darwanto, S.H., S.A.P., Pandam V Brawijaya Mayor Jenderal TNI I Made Sukadana, jajaran Ka.Kwarcab, Mabicab dan para Andalan Kwartir.

Bu Puan menyampaikan kepada seluruh peserta upacara untuk mempertahankan nilai-nilai kepramukaan dalam setiap kehidupan sehari-hari. Beliau juga menyinggung pesan dari Ir. Soekarno, jiwa pemuda harus tetap menggelora. Oleh karena itu, dengan adanya kegiatan ini, selain sebagai ajang silaturrahmi bagi Pramuka Penengak dan Pramuka Pandega Jawa Timur, yaitu dapat terbentuklah karakter dan jiwa-jiwa patriotisme perjuangan bangsa.

Dihadapan 5000 Pramuka ditambah jajaran TNI-AL, menjadi saksi sejarah bagi Pramuka Jawa Timur. Selain kegaitan upacara yang berlansung 2 jam ini, juga sebelumnya telah dilaksanakan lomba pionering 500 tongkat; artinya, setiap Kwartir Cabang di Jawa Timur membawa 500 tongkat dengan dihadirkan peserta sebanyak 20 orang dan diberikan hak bagi Kwarcab 10 terbaik untuk mendapat hadiah sesuai dengan kerja keras masing-masing, terutama bagi setiap individu yang tergabung dalam lomba pionering.

Di penghujung acara, peserta bersama-sama menarikan tarian MOP (Messenger of Peace), Dermaga seluas tersebut menjadi ikon nasional hari ini. MURI juga memberikan apresiasi kepada Pramuka Jawa Timur karena telah menyelenggarakan kegiitan yang menarik dan asyik, sehingga terpecahlah Rekor Muri didapat oleh atas apresiasi Lomba Pionering terbanyak dengan 19.000 tongkat. Luar biasa, Jayalah Pramuka Jayalah Indonesia.