Purna DKD Jatim, #guyub selenggarakan buka bersama
Banyak cara untuk melampiaskan kerinduan kepada teman, atau sahabat lama. Diantaranya dengan buka puasa bersama. Adalah purna anggota Dewan Kerja (PADK) Gerakan Pramuka Kwartir Daerah Jawa Timur menggelar buka puasa bersama di gedung Kwarda Jatim, Selasa (20/6).
Mereka berkumpul melepaskan kerinduan terhadap teman, sahabat, dan rekan-rekannya selama berproses menjadi Dewan Kerja dulu. Acara yang digagas oleh Kak Zainudin Ghozali ini sukses membawa setiap purna anggota dewan kerja yang hadir larut dalam kenangan ketika masih berorganisasi di Dewan Kerja Daerah.
“Acara seperti ini sudah saya inginkan sejak 6 tahun yang lalu, dan kali ini Kak Ghoz secara mengejutkan merealisasikannya,” kata Kak Hariadi Purwantoro, ketua Dewan Kerja Daerah (DKD) JawaTimur masa bakti 1975-1978 yang juga Waka Binamuda Kwarda Jatim.
“Dulu lokasi Kwarda gak disini, tapi di Jalan Pemuda. Anggota DKD banyak yang dari Saka Dirgantara,” ujar Kak Purwoko, DKD angkatan pertama di Jawa Timur. Acara kemudian dilanjutkan dengan berbuka puasa bersama, sholat maghrib berjamaah, lalu makan malam dan ditutup dengan doa bersama.
Turut hadir dalam acara tersebut, kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Nasional (Pusdiklatnas) Kwartir Nasional Gerakan Pramuka sekaligus Waka Humas, Abdimas dan LH Kwarda Jatim Kak Prof. Dr. Suyatno. Hadir juga Andalan Nasional Kak Boedi Oetomo. Keduanya merupakan purna DKD Jawa Timur. “Saya masuk Dewan Kerja Daerah Jawa Timur pada PAW 83-87, tepatnya tahun 1984 masuk. Waktu itu dites di Pacet, Mojokerto”, Ujar Kak Yatno.
Dalam acara tersebut, Kak Ghozali telah ditunjuk sebagai koordinator yang bertugas mendesain acara serupa. Dengan harapan, agar tetap terjalin komunikasi dan silaturahmi antar purna DKD Jatim. “Mudah-mudahan acara seperti ini bias terus dilanjutkan,” tambah Kak Hariadi.
Kak Hariadi juga berharap agar dalam PADK Nasional tahun ini yang diselenggarakan di Manado, banyak purna Dewan Kerja JawaTimur dapat turut serta. “Tentunya dengan peserta yang lebih banyak dari tahun kemarin. Sebab tahun kemarin, masih lebih sedikit dari pada Jawa Tengah,” ujar Kak Hariadi diikuti tawa seluruh yang hadir. (fan/ron - Kwarda Jatim)
Mereka berkumpul melepaskan kerinduan terhadap teman, sahabat, dan rekan-rekannya selama berproses menjadi Dewan Kerja dulu. Acara yang digagas oleh Kak Zainudin Ghozali ini sukses membawa setiap purna anggota dewan kerja yang hadir larut dalam kenangan ketika masih berorganisasi di Dewan Kerja Daerah.
“Acara seperti ini sudah saya inginkan sejak 6 tahun yang lalu, dan kali ini Kak Ghoz secara mengejutkan merealisasikannya,” kata Kak Hariadi Purwantoro, ketua Dewan Kerja Daerah (DKD) JawaTimur masa bakti 1975-1978 yang juga Waka Binamuda Kwarda Jatim.
Acara tersebut berlangsung santai, penuh tawa, tapi begitu khidmat dan penuh kenangan. Diawali dengan memperkenalkan diri masing-masing. Mulai dari angkatan pertama sampai angkatan paling baru.
“Dulu lokasi Kwarda gak disini, tapi di Jalan Pemuda. Anggota DKD banyak yang dari Saka Dirgantara,” ujar Kak Purwoko, DKD angkatan pertama di Jawa Timur. Acara kemudian dilanjutkan dengan berbuka puasa bersama, sholat maghrib berjamaah, lalu makan malam dan ditutup dengan doa bersama.
Turut hadir dalam acara tersebut, kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Nasional (Pusdiklatnas) Kwartir Nasional Gerakan Pramuka sekaligus Waka Humas, Abdimas dan LH Kwarda Jatim Kak Prof. Dr. Suyatno. Hadir juga Andalan Nasional Kak Boedi Oetomo. Keduanya merupakan purna DKD Jawa Timur. “Saya masuk Dewan Kerja Daerah Jawa Timur pada PAW 83-87, tepatnya tahun 1984 masuk. Waktu itu dites di Pacet, Mojokerto”, Ujar Kak Yatno.
Dalam acara tersebut, Kak Ghozali telah ditunjuk sebagai koordinator yang bertugas mendesain acara serupa. Dengan harapan, agar tetap terjalin komunikasi dan silaturahmi antar purna DKD Jatim. “Mudah-mudahan acara seperti ini bias terus dilanjutkan,” tambah Kak Hariadi.
Kak Hariadi juga berharap agar dalam PADK Nasional tahun ini yang diselenggarakan di Manado, banyak purna Dewan Kerja JawaTimur dapat turut serta. “Tentunya dengan peserta yang lebih banyak dari tahun kemarin. Sebab tahun kemarin, masih lebih sedikit dari pada Jawa Tengah,” ujar Kak Hariadi diikuti tawa seluruh yang hadir. (fan/ron - Kwarda Jatim)
No comments